Senin, 07 April 2014

FB Bayar Hacker 17 Miliar Usai Temukan Celah Keamanannya

FB Bayar Hacker 17 Miliar Usai Temukan Celah Keamanannya
Facebook (FB) baru-baru ini merilis berita soal Facebook Bug Bounty. Isinya adalah bahwa perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu menghadiahi para peneliti keamanan alias hacker hingga mencapai 1,5 juta USD atau 17 miliar rupiah setelah mereka menemukan sebuah celah keamanan (bug) di situs jejaring pertemanan yang populer itu.
Facebook Bug Bounty adalah program yang diselenggarakan Facebook untuk menarik para hacker melakukan eksplorasi sejauh mana tingkat keamanan Facebook yang ada saat ini. Para hacker akan meneliti untuk menemukan celah-celah yang menjadi pintu masuk sistem keamanan FB. Hal ini menunjukkan keseriusan Facebook agar para penggunanya tetap nyaman dan terjamin keamanan datanya.
Sepanjang tahun 2013 lalu, Facebook harus mengeluarkan koceknya untuk membayar aduan dari 15.000 orang dengan 687 di antaranya adalah kasus yang cukup serius. Untuk memberikan imbalan atas bug yang ditemukan itu rata-rata perusahaan Mark harus merogoh kocek sebesar 2.204 USD atau sekitar 25 juta rupiah.
Facebook hanya akan memberikan kompensasi kepada para peneliti (hacker) yang mengikuti ketentuan FB. Bagi yang melakukannya secara illegal dan tidak melalui investigasi tim peninjau, aduan mereka dianggap tidak sah. Dikabarkan para hacker asal Rusia panen besar karena mereka mendapatkan kompensasi paling banyak dari FB, mereka mendapatkan pembayaran rata-rata hingga 4.000 USD atau setara 45 juta rupiah, disusul dari India rata-rata 1.350 USD atau setara dengan 15 juta rupiah.
Selain itu, ada juga peneliti asal negeri Facebook sendiri yang diberi kompensasi 3.200 USD atau senilai dengan 26 juta rupiah. Dan peneliti perorangan yang mendapatkan komisi paling besar adalah Reginaldo Silva yang dihadiahi 33.350 USD atau setara dengan 378 juta rupiah usai menemukan celah keamanan untuk kode XML Facebook.

0 komentar:

Posting Komentar